Rekaman Mencekam: Detik-Detik Gempa M 7,2 Terekam Saat Penyelaman di Bawah Laut

Denpasar, 17 Juli 2025 — Dunia maya dihebohkan dengan sebuah rekaman dramatis yang memperlihatkan detik-detik terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 saat sejumlah penyelam sedang melakukan eksplorasi bawah laut. Video yang dibagikan oleh akun Instagram @infodenpasarterkini.id tersebut viral karena memperlihatkan secara langsung bagaimana alam bawah laut merespons pergeseran tektonik dalam skala besar.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat gelembung udara naik dengan cepat ke permukaan dan arus bawah laut mendadak berubah secara drastis. Beberapa penyelam yang sedang merekam pemandangan karang terlihat goyah akibat getaran dari dasar laut. Getaran tersebut diduga berasal dari pusat gempa yang terjadi di sekitar wilayah perairan dalam kawasan Indonesia timur.

Meskipun belum ada laporan korban dari aktivitas penyelaman saat kejadian, namun kejadian ini menegaskan kembali betapa rawannya aktivitas kelautan di wilayah Cincin Api Pasifik, tempat Indonesia berada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 24 km di bawah permukaan laut dan tidak berpotensi tsunami. Namun getaran terasa cukup kuat di beberapa wilayah pesisir yang berdekatan dengan episentrum.

Tanggapan Netizen dan Pakar

Rekaman ini menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengungkapkan rasa syukur karena para penyelam selamat, namun tak sedikit pula yang merasa ngeri menyaksikan dampak langsung dari kekuatan alam.

Sementara itu, pakar geologi dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Andi Permana, menyatakan bahwa video semacam ini sangat langka dan penting secara ilmiah. “Kita jarang sekali mendapatkan dokumentasi visual dari bawah laut ketika gempa terjadi. Ini bisa sangat membantu dalam studi pergerakan lempeng tektonik,” ujarnya.

Peringatan dan Edukasi

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para wisatawan dan pelaku wisata bahari untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan aktivitas seismik sebelum melakukan penyelaman atau kegiatan laut lainnya.

Pihak berwenang juga diminta untuk meningkatkan sistem peringatan dini serta edukasi kepada masyarakat dan pelaku pariwisata agar selalu siaga dalam menghadapi potensi bencana alam.

Sumber: