
Fitur ini biasanya disebut sebagai 'kebutaan spanduk'. Sebagai perbandingan, pengguna Facebook dapat memposting konten sebanyak yang mereka suka. Perbedaan utama lainnya antara Google dan Facebook melibatkan opsi penargetan.
Meskipun kedua platform memungkinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna tertentu berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi, Google mengizinkan lebih banyak opsi daripada Facebook di area ini.
Misalnya, pengiklan dapat memilih untuk menargetkan pengguna berdasarkan tingkat pendidikan atau tingkat penggunaan Web mereka.
Selain itu, pengiklan yang menggunakan Google dapat memilih untuk menargetkan pengguna berdasarkan minat demografis atau minat perilaku mereka.
Opsi penargetan ini jauh lebih terperinci daripada yang ditemukan di Facebook.
'Iklan' adalah istilah bahasa Indonesia yang berarti 'iklan'.
Di Indonesia, iklan juga merupakan nama acara televisi nasional yang mempromosikan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Di era digital, konsep iklan menjadi jauh lebih dikomersialkan daripada sebelumnya.
Anehnya, bisnis masih menggunakan istilah iklan untuk merujuk pada kampanye iklan digital.
Namun, pengiklan menggunakan strategi berbeda saat menjalankan iklan di platform Google dan Facebook.
Saat membandingkan strategi iklan antara google dan facebook 2022, jelas bahwa google memiliki kemungkinan yang jauh lebih kreatif untuk iklannya.
Meskipun perbedaan ini tidak kentara pada pKamungan pertama, pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan bahwa platform ini melayani ceruk pasar yang sangat berbeda.
Pada akhirnya, bisnis harus menyesuaikan iklan digital mereka sesuai dengan preferensi audiens target mereka untuk menerima iklan- berdasarkan platform atau kedua platform secara bersamaan.
Google Ads Vs Facebook Ads 2022
Posting Komentar untuk "Google Ads Vs Facebook Ads 2022"