Inggris, Oktober 2019 – Sebuah peristiwa keji terjadi di Penjara Full Sutton, East Riding of Yorkshire, Inggris, ketika Richard Huckle, yang dijuluki “Britain’s worst paedophile”, ditemukan tewas di dalam selnya pada usia 33 tahun. Huckle adalah narapidana yang telah divonis 22 kali penjara seumur hidup atas pelanggaran seksual terhadap hampir 200 anak.
🧨 Kronologi dan Kekerasan Brutal
Huckle ditemukan dalam kondisi mengenaskan:
Tortured, stabbed, and strangled repeatedly”, mengakibatkan leher terjerat kabel listrik dan nirasa jelas di tenggorokan.
Disiksa dalam waktu lama, dengan tangan dan kaki diborgol, mulut disumbat, rahangnya dipatahkan, serta disodomi dan disiksa dengan alat dapur.
Pelaku, Paul Fitzgerald (30 tahun saat dihukum), ditangkap, diadili selama empat hari, dan divonis bersalah setelah hanya satu jam musyawarah oleh juri.
Motivasi pelaku atas tindakan brutal itu disebut sebagai bentuk “poetic justice” — ingin membuat Huckle merasakan penderitaan yang dilakukan terhadap anak-anak.
Fitzgerald sendiri mengatakan bahwa ia “ingin Huckle merasakan apa yang dirasakan anak-anak itu.
🏛️ Vonis dan Hukuman
Pada 23 November 2020, Fitzgerald dijatuhi hukuman seumur hidup dengan minimal masa tahanan 34 tahun sebelum dapat mengajukan permohonan pembebasan bersyarat. Majelis hakim menekankan bahwa tindakan Fitzgerald dilakukan secara sadis dan terencana, berlangsung selama lebih dari satu jam sebelum penjaga penjara sempat masuk campur.
⚖️ Reaksi Publik dan Etika Hukum
Peristiwa ini memicu debat panas di masyarakat:
Pendukung hukum retributif, yang merasa bahwa hukuman tersebut mencerminkan keadilan atas kejahatan luar biasa keji.
Pihak legal dan HAM mengkritik karena terjadi tindakan kekerasan ekstralegal di dalam tahanan—menyuarakan bahwa keadilan tidak boleh dilakukan secara main hakim sendiri, meskipun korban adalah pelaku kejahatan berat.
🔍 Profil Singkat Richard Huckle
Huckle dijuluki "Britain’s worst paedophile", karena terbukti menyalahgunakan hampir 200 anak bayi hingga usia 12 tahun di Malaysia, Kamboja, dan Vietnam — di mana ia menyamar sebagai guru atau fotografer guna mendekati keluarga sederhana.
Didakwa memiliki ribuan gambar XXX, memegang panduan gelap “Paedophiles & Poverty: Child Lover Guide,” dan secara terang-terangan melanggar hukum selama bertahun-tahun.
Pada Juni 2016, ia dijatuhi 22 vonis penjara seumur hidup oleh pengadilan London.
📌 Sumber Referensi:
Wikipedia: Richard Huckle – kematian dan vonis Fitzgerald
O2 News & BBC – rincian penyiksaan di sel tahanan
Metro, Sky News – vonis hukuman Fitzgerald
Wikipedia
Sky News
Hashtag :
#RichardHuckle
#PaulFitzgerald
#PoeticJustice
#BritainsWorstPaedophile
#PrisonJustice
#CrimeAndPunishment
#TrueCrime
#UKNews
#PrisonMurder
#ChildAbuse
#JusticeServed
#BreakingNews
#ViralCrime
#HukumanSadis
#BeritaKriminal
#BelaAnak
Posting Komentar untuk "🛑 “Narapidana Pedofil Tersadis Asal Inggris Disiksa Berjam-jam hingga Tewas oleh Sesama Tahanan” 😡"